about Journey of Heart (JoH)

11 01 2010

hoaaammmmmm

Pas baru kepikiran mo posting info2 beasiswa…jadi inget bloog melow2 di FS…mau diimport kok males…nanti jadi berasa gak original…jadi yah sudahlah, bikin link aja deh…

http://nonilestari.blog.friendster.com

ato bisa juga tinggal klik di sebelah (JoH)

viel spass





Short Course on Water Management (scholarships are available)

11 01 2010

Dear All,

For all who is interested on this topic. Go for it!!!!

good luck,

noni

————————————————————————————————————————-

Dear Madam/Sir,

Just a kindly reminder of the Intensive Training Programme

“Technology for Integrated Water Management” (in cooperation with Ghent University)

Duration: 15 weeks (September 2010 – December 2010)
Location: University of Antwerp, Belgium
Language: English
Scholarships: We can provide 15 VLIR-UOS Scholarships for people from developing countries, covering all costs for enrolment, travelling and accommodation.
Application deadline February 1st 2010
How to apply? To apply for the scholarship, please register first trough www.scholarships.vliruos.be.

Applications that meet the requirements will then receive a file number.
You need this file number to continue the process with the application form you can find on our website www.watertechnology.be.

People who want to participate without a scholarship can apply directly through our website.

May I ask you to forward this message to people who are working in the field of integrated water management and might be interested to follow this course?

Kind regards and best wishes for 2010!

Universiteit Antwerpen | IMDO

CDE | P.001

Universiteitsplein 1

B-2610 Wilrijk | Belgium

:www.watertechnology.be

T. +32 3 265 21 25

F. +32 3 265 21 28





tentang sepotong poster

16 08 2008

Kemarin, pagi-pagi sebelum berangkat kerja, aku sempetin menelpon “Druckerzentrum” , sembari underestimate dengan cara kerja orang Jerman yang sering lelet. Tapi kali ini, suara di seberang membuatku kegirangan. Yeah, posternya udah jadi. Poster yang kukerjain lebih dari seminggu. Bukan karena susah, tapi karena aku keine lust buat ngerjain. Plus, pake diselingi acara gosip, bosen, masak, patah hati (lageeeee???) dan kegiatan2 gak penting lainnya.

Singkat cerita, aku sampe di tempat ngeprint poster tersebut dan aku menerima poster tersebut dengan sukacita. lalu aku lanjutkan kegiatan hari itu ke Lab. Sampai Lab, aku tunjukin hasil poster itu pada René. Dia setengah mati hepi karena namanya ada di situ hihihi, iya lah. Trus katanya…wah bagus…bagus… poster tercantik yang pernah dia liat ceunah..huahuahua…

Trus kegiatan dilanjtkan dengan ngambil air di sungai, lumayan 4 jerigen, dimana masing2 jerigen isi 20 L. Trus pulang ambil air, kolega yang lain curious juga buat liat poster. Dengan belagunya aku tunjukkn poster itu. Setelah mencoba nge Run si “petra” nama mini plant kami, aku puas, dan memutuskan pulang cepet dan ambil kereta jam 16.24.

Di sinilah cerita berawal. Begitu berhasil ngejer kereta sambungan dari Mülheim Styrum jam 16.09 aku duduk dengan manisnya, sembari telpon Dea, ngegosip gak jelas plus pake acara pamer, bahwa aku lega urusan beres semua, dan bahkan poster (lageeee) ku udah beres. Si Dea pun ikutan seneng, setelah sebelumnya juga agak2 kuatir bahwa itu poster gak bisa diprint tepat waktu. Trus, 4 meit kemudian, kereta sampe Duisburg HBf. Pamitan lah aku, buat nutup telpon, sembari ngeberesin barang2ku buat turun. Lalu hup..aku turun…eh pas aku aru turun, ada ibu teriak2 sambil gendong anaknya: halt…halt….die Tür…. maksude: tolong jagain pintunya jangan sampe nutup….Berhubung aku sering banget ditolongin orang dalam kasus serupa, ku julurkan tabung posterku. Si ibu pun berlari dan memasukkan tangannya ke dalam sela pintu kereta yang udah hampir menutup itu tapi pintu kereta itu tetep aja nutup. ANEH!!!!! padahal biasanya,, kereta jerman, pintunya akan langsung buka lagi begitu ada benda yang ngalangi sensor penutup otomatisnya itu. Tapi berhubung tabung poster gak akan merasa sakit, kubiarin aja itu tabung tergencet, soale aku yakin pintu itu akan buka lagi. TAPI olala…..si pintu bener2 ngegencet tabung poster. Trus, bukannya ngebuka lagi malah gak bisa dibuka meskipun lampunya masih ijo. Bengong…kita semualiat liatan satu sama lainnya pada saat si kereta jelek itu membawa tabung posterku beserta poster kebanggaanku. Sialaaaaaannnnn!!!!!

Gak sempet panik, langsung mikir lapor ke DB, tapi aku urungkan niatku. Takutnya, bukannya nanti posterku bakal ditemuin, malah dimarahin karena membahayakan keselamatan jiwa, ngerusakin pintu kereta, etc…etc…etc. Bengong…bengong…lalu aku berusaha naik kereta berikutnya 20 menit kemudian. siapa tau itu poster jatuh di halte berikutnya. Tapi, kereta berikutnya yang harusnya datang 20 menit kemudian, malah telat 20 menit. waks…belom lagi semua kereta setelah itu jadi telat semua…agak2 GR juga, jangan2 posterku itu terlihat seperti benda aneh, sehingga petugas curiga ato gimana…

Kereta berikutnya datang, dan aku naik. Turun di halte berikutnya….sepi…gak ada tanda2 ada tabung poster jatuh. lalu aku kembali dan akhirnya naik kereta jam 17.24. Di kereta aku nggedumel sembari sms iin en telpon dea en tari. Si dea dan si tari kompakan, bukannya prihatin, tapi ketawa sambil bersori2…karena ketawa…hihih iya juga seh, lagian kok bego amat ya aku. Trus di kereta, aku mikir…hm…harus ngeprit secepat mungkin. sampe Köln, langsung ke daerah Uni…tapi…hiks…hiks…gak ada yang bisa ngeprit A0, huh…sebel.

Tapi, dengan semangat NO RETREAT NO SURRENDER aku terus jalan sepajang Zülpicher Str. tiap kali nemu tempat print selalu nolak, karena gak punya printer segede itu. Kecapean aku naik straßenbahn, eh…pas baru 2 halte, aku liat tempat print2an yang bisa ngeprint A1…yah sudah lah A1, ga papa. kasak kusuk sama si penjaga tokoknya akhirnya aku print A1, 20€. Sialan nomor 2…hiks..hiks…20€ gitu loh. Tapi ya udahlah ga papa gimana lagi, masa bilang ke jurusan gue gak bawa poster wong udah dipprint in. Mau ngaku en cerita kejadiannya, wah…tengsin abis. Trus, si Bapak mulain ngeprint…TAPI..olala…itu printer kaga mau bergerak…deg2an…utak atik utak atik. kaga bisa. panik…panik…utak atik utak atik…akhirnya…horeeee bisa!!! walopun akhirnya hasilnya gak sebagus poster yang ilang itu, at least aku gak bakalan datanag ke konferensi tahuan ipswat dengan tangan hampa. Yah, kurelakan saja 20€ melayang, demi harga diri hihihi.

Lega, aku naik kereta pulang, trus sambung naik bis. Pas udah mau turun bis…OH MY GOD, itu poster hampir ketinggalaaaaaannnn. Duh…poster oh poster….betapa sepotong poster menyiksa hidupku di hari jumat kelabu itu.





Just another internet’s victim

6 08 2008

Having another media to express my self ? Yeah…why not. This is ” My Territory”. A small kingdom of mine.